Senin, 10 Juni 2013

Rujak Cingur




Assalamualaikum,,,
Hay-hay teman-teman,,,ada cerita lagi niii,,,
Saya menulis tulisan ini karena dapat inspirasi tadi saat membeli “Rujak Cingur” bersama teman-teman saya di pinggir jalan depan lapangan BRIMOB kota madiun,,,

Tik tok tik tok tik tok,,
Detik, menit berlalu nungguin  pesenan,,,alamaaakkk lama benerrrr,,, sampe minuman saya abiiisss,,,ya ampuuunn,,,
Sambil nungguin pesenan,,iseng-iseng dengerin  ibuk penjual rujak yang lagi ngulek sambel rujak (bikin adonan sambal rujak) ngobrol sama beberapa pelanggan. Gini ni kurang lebih percakapnnya:

“mbak sampean jualan gini sapa yang ngajarin?” Tanya salah seorang pelannggan
“ya belajar sendiri mbk” jawab ibuk penjual rujak
“awale ya dagang kecil-kecilan depan rumah waktu bulan puasa gitu mbak,,jualan es-es kayak gitu” tambah ibuk penjual rujak
*diterjemahkan dari bahasa jawa*
Tik tok tik tok tik tok,,,
Pesenan masih belum dating juga,,
Nahhh,,,disini-ni,,,tiba-tiba lewat wangsit dalam pikiranku,,,seneeeeng banget lihat ibuk penjual rujak cingur ini,,kan kebetulan disamping gerobak jualan rujaknya itu ada bapk-bapak yang jualan es teller,dawet, dan buah,,dan kayaknya bapak itu suaminya ibuk penjual rujak cingur tadi,,,mereka berdua tampak kompak banget,,,senang dan enjoy dengan apa yang dijalani mereka,,meskipun hanya jualan makanan di pinngi kali, pinggir jalan kayak gini,,,nggak keliatan ada kegelisahan, kegalauan di raut wajah mereka,,,mereka nampa enjoy dan nyaman dengan apa yang mereka jalani
Memang yaa,,,materi yang berlimpah belum tentu bisa membuat hidup seseorang menjadi bahagia,,contoh kecilnya ni yaaa saya sendiri kalo dapet rejeki cenderung malah resah,,,eh bukan cenderung sih,,,tapi kadang ada takut, bingung, pengen ini itu,,tapi nanti abiiiss,,,galau kan jadinya,,,trus ntar ujung-ujungnya duit keluar dikit-dikit trus nggak tau jeluntrungnya kemana -.-“

Tapii,,,nggak di pungkiri lagi memang,,kalo materi itu juga penting,,,kita hidup memerlukan materi juga,,, mungkin bedanya adalah bagaimana kita memandang materi itu
Maksudnya???
Gini,,sebagai contoh,,penjual rujak tadi,,mungkin maeri mereka tidak berlimpah kayak para (sensor),,tapi mereka bisa merasa bahagia,,nah para (sensore) yang berlimpah materi malah cenderung jadi tamak dan materialis,,

Dari perenungan ini saya berdoa
“Ya Allah,, Hamba minta kelapangan rizky pada-Mu,,hamba juga minta kelapangan hati pad-Mu,,jadikanlah hamba orang yang kaya akan hati sekaligus materi. Ingatkanlah aku,,,jadikanlah aku sebagai orang yang senantiasa mampu mensyukuri segala nikmat-Mu,,jangan jadikan aku termasuk dalam golongan orang-orang yang lalai dan merugi”

Aamiin aamiin aamiin

Sabtu, 25 Mei 2013

Doaku


Ku rangkai tiap bait doaku dalam beribu harapku tentang hidup ini
Hidup yang aku cari
Hidup dalam sebuah ketentraman, ketenangan rohani
Ku rangkai semua doa dalam sujudku
Doaku yang selalu membangkitkan semangatku
Doaku yang selalu memberikan harapan kuat karenanya
Doaku kepada Tuhan, Allah SWT
Tuhan semesta alam
Doaku

Dalam sujud aku berdoa
“ Ya Allah,, Ampunilah dosa-dosaku,,senantiasa berikanlah aku kekuatan iman islam dalam setiap hembusan nafasku,,jangan jadikan aku golongan orang yang lali dan merugi,,jadikanlah aku orang yang beruntung, manfaat, sukses dalam hidupku di dunia dan akhirat

Ya allah,, ampunillah dosa kedua orang tuaku,, ampuni dosa Ibuku,, jauhkan beliau dari segala siksa kubur dan neraka,, jauhkan beliau dari segala kesusahan dan kesedihan,,jangan biarkan beliau merasa sakit lagi,,tempatkanlah belaiu bersama golongan orang-orang yang beriman,, Ya Allah,, ampunillah dosa Bapakku,, berikanlah kesadaran bagi beliau,, berikanlah petunjukmu padanya,, bukalah hatinya, bukalah pikirannnya, dan bebaskanlah ia dari hal yang membelenggu jiwa, raga, dan pikirannya,,senantiasa berikanlah ia kesabaran,, sadarkan beliau,,

Ya Allah,,ampunillah dosaku,,senantiasa berikanlah kesehatan, jasmani dan rohani serta keselamatan bagiku,,jangan jadikan aku termasuk dalam golongan orang-orang yang lalai dan merugi,, jadikanlah aku termasuk dalam golongan beruntung dan selamat dalam kehidupan dunia dan terutama akhirat

Ya Allah,, ampunillah dosa-dosaku,,, jadikanlah aku prbadi yang lebih sabar, lebih kuat, da senantisa penuh syukur,,jangan jadikan aku pribadi yang lalai dan merugi,, jadikanlah aku pribadi yang senantisa mampu mensyukuri segala nikmat yang Engkau berikan padaku,, jangan jadikan aku pribadi yang kufur

 Ya Allah,, Ampunilah dosa-dosaku,,berikanlah petunjukmu selalu,,lapangkanlah ahtiku,,lapangkanlah segala urusanku,,, Ya Allah lapangkanlah aku dalam mencari ilmu,,jadikanlah ilmu-ilmu dan nila-nilai yang ku dapat selama ini menjadi ilmu dan nilai yang manfaat, barokah,untuk diriku, keluargaku dan orang-orng disekelilingku,,jangan jadikan aku termasuk golongan orang-orang yang lalai dan merugi,,jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung

Ya Allah,, ampunilah dosaku,, lapangkanlah aku dlammencari rizkiMU,, rizki yang manfaat dan barokah,, rizki yang mampu memberikan manfaat bagiku, keluargaku dan orang-orang disekelilingku

Ya Allah,, Ampunillah dosaku,, lapangkanlah aku dalam memperoleh jodoh yang soleh, tanggung jawab manfaat barkah, serta penuh kasih sayang,, lapangkanlah aku dalam memperoleh jodoh yang mampu membimbingku menuju semakin dekat padaMu,, Ya allah,, berikanlah aku jodoh yangm ampu memberikan, mengobati kerinduanku akan sosok laki-laki dalam sebuah keluarga,, yang memberikan kenyamanan, kasih sayang, perlindungan bagiku dan anak-anaku kelak

Ya Allah,,ampunilah dosaku,,jika aku telah Kau persatukan aku dengan jodohku nanti,, berikanlah kemudahan bagi kami (aku dan suamiku) untuk memperoleh keturunan, yang soleh-solehah, manfaat, barokah, dan mampu mengiringi kami dengan doa-doanya kelak bila kami telah kembali padaMU

Ya Allah,,ampuni dosa-dosaku,, jangan biarkan aku dalam kehinaan,, meskipun aku tahu betapa hinanya aku dihadapnMU,, jangan biarkan aku demikian terlalu lama dalam kehinaan ini..bimbinglah aku, ingatkanlah aku
Ya allah,, jagalah hatiku, pikiranku, serta lisanku,, jagan biarkan apa yang ada pada diriku ini justru menjerumuskanku dalam kehinaan dalam kehidupan dunia serta dihadapnMu

Ya Allah,,ampunillah dosaku,, aku berlindung kepadamu dari siksa kubur dan neraka,, aku berlindung padaMu dari segala bahaya, kesusahan dalam kehidupan dunia dan akhirat,,bimbinglah aku selalu,,jangan jadikan aku termasuk dalam golongan orang-orang yang lalai dan merugi,, jadikanlah aku termasuk dalam dolongan orang-orang yang beruntung, manfaat, barokah”

Aamiin,, aamiin, aamiin Ya Robbal Alamiin


Jumat, 03 Mei 2013

Jihan




Saya menulis blog ini stelah melakukan aktivitas pagi bersih-bersih rumah dengan fenomena harian si  mbah ngomel-ngomel sama ponakan saya yang namanya Jihan yang emang super pintar (Bandel sih kalo menurut saya). Dari dia dibangunin samapai mau berangkat sekolah ada saja hal yang bikin si mbah naiek darah. Kalau bicara soal kenakalan eh kepinterannya (ubah cara berfikir ke positif)) ga aka nada habisnya, bisa sampai lebaran ayam ali yaaa,,
Kalau saya mengamati sejak dulu sebenarnya jihan itu punya potensi yang bagus dikemudian. Meskipun dia bisa dibilang nakal n susah di atur, tapi dia yaa lumayan pinter sih. Kreatif juga, trus yang paling menonjol kemampuannya untuk Qira’ah yang saya akui memang bagus untuk anak seusia dia. Suaranya bagus  dan cara bacanya pun teratur. Hal yang membuat saya berfikir selama ini adalah dia nampaknya mengalami ketidakteraturan emosional. Yaa,,emosinya yang sangat labil. Memang seusia dia wajar kalu emosinya masih labil. Tapi kelabilannya saya rasa berbeda. Sebagai seorang anak yang dulu pernah hidup dalam senuah keluarga yang bermasalah saya selalu mencoba memahami persaanya. Tapi yaaa namany mungki saya masih terbawajiwa muda kali yaaa,,,masih belum muncul jiwa-jiwa keibuan yang sepenuhnya kdang saya yaaaa jengkel setengah hidup sama anak ini. Tapi saya segera berfikir kembali anak ini memang benar-benar sedang membutuhkan dorongan motivasi dan perhatian yang extra. Hidupnya sangat haus akan perhatian terutama dari orang tuanya. Saya bisa merasakan hal itu meilhat dari sikap kesehariannya. J
Jika dibandingkan dengan kehidupan masa anak-anak saya dulu nampaknya saya rasa saya jauh lebih beruntung dari dia. Kenapa???? Karena meskipun saya hidup dalam kelurga yang penuh dengan masalah tapi masih ada ibu saya, disamping saya, memberikan kasih saying, pendidikan karakter yang membentuk saya sekarang ini dan nasehat-nasehat yang tidak akan pernah saya lupakan. Sementara jihan, jika saya berada di posisinya mungkin saya akan bersikap sama. Jiwa saya berontak kenapa saya tidak mendapatkan hal sama dari keduaorang tua saya layaknya teman-teman. Singkat cerita ibunya si jihan ini harus pergi ke luar negeri untuk melunasi hutang-hutangnya, sementara bapaknya yang sebagai sopir pengadilan jarang ada di rumah. Jikapun bapanya di rumah bapaknya terkesan hanya peduli dengan adiknya yang sekarang membutuhkan perhatian extra dalam perkembangannya karena tunarungu. Belum lagi banyaknya orang, depkoleptor, rentenir yang kesini untuk menagih hutang ibunya yang tidak pernah di duga saudara-saudaranya. Apalagi hutang-hutang itu menggunakan jaminan milik saudaranya dengan kebohongan besar. Hal ini otomatis menjadikan sebuah kemarahan diantara saudara-saudara ibu dan bapaknya yang imbasnya juga ke jihan yang serasa diasingkan karena hal itu.
Akibatnya jihan tumbuh menjadi anak yang tidak terarh dan susah diatur karena tidak ada orangtua yang paling diharapkan keberadaannya. Dia tummbuh menjadi anak pemarah dan emosional. Dirinyapun Nampak tak terurus. Sebenarnya saya sangat prihatin dengan kehidupannya. Tapi setiap kali saya ingin mendekatinya, memperdulikannya sikap dia yang sangat menyebalkan, acuh tak acuh dengan omongan saya membuat saya kini  mundur secara teratur tidak mempedulikan dia lagi. Bukan tidak peduli tapi saya membiarkan dia tumbuh sesuka hatinya saja. Biar si mbah yang mengarahkan dia. Karena setiap omongan saya dan bulek-bulek yang lain tak pernah dia gubris.
Saya berdoa semoga saja seiring bertambah usianya dia akan tumuh menjadi anak yang baik, tertata hidup dan emosionalnya. Bukan menjadi pribadi yang angkuh seperti sekarang ini. Karena bisa jadi keluarga lain akan semakin membencinya. Belum kelar masalah orang tuanya ditambah sikap dia yang seperti itu,,nggak tau dehh,,,saya ikuti alurnya saja
Nasehat yang dapat saya ambil disini adalah peran orang tua sangatlah penting dalam kembang diri seorang anak. Terutama peran seorang ibu yang sesuai dengan nalurinya untuk memberikan kasih dan sayang yang tak tebatas.

Selasa, 23 April 2013

hubungan

Dalam sebuah hubungan antara laki-laki dan perempuan itu terjadi proses belajar yang tidak pernah berakhir. Belajar untuk saling memahami satu sama lain, pengertian, kepedulian, perhatian dll yang semua itu terjadi apabila ada komunikasi yang baik dari keduanya, baik laki-laki atau perempuan. Tidak bisa apabila hanya pihak laki-laki saja atau perempuan saja yang membangun komunikasi tersebut. Layaknya sebuah relasi dalam bisnis, berhasil tidaknya dalam memenangkan sebuah tender adalah dari kemampuannya berkomunikasi dengan relasinya.
Adakalanya salah satu dari pasangan itu akan merasa sangat lelah untuk terus membangun komunikasi,perhatian, kepedulian dll yang ternyata hanya sedikit timbal balik yang pasangannya berikan. Itu sangat menyakitkan dan melelahkan.

curcol 3



MAHASISWA PENGOROTAN
Kali ini gue mau cerita tentang mahasiswa pengorontan, yamahasiswa pengorotan. Plebih pasak daripada tiang gitu dah. Termasuk gue ini.
Selepas gue lulus dari SMA gue dapet lingkungan baru dantemen bergaul baru juga pastinya. Selama gue sekolah mungkin bisa dibilang mungkin lingkungan pergaulan ini yang paling buruk menurut gue.
Buruk gimana ni maksudnya???
Yaa bukan berarti buruk yang sampai bawa gue ke narkoba, freesex dll gitu lah. Tapi buruk dalam hal yang menurut gue lingkungan gue terutama temen-temen gue yang gimana yaa,,, buat gue nggak jadi tipikal orang yang selalu semangat untuk berprestasi, selalu berpikir positif and taat beragama terutama.
Selama gue duduk di bangku sekolah SD-SMA entah itu udah menjadi salah satu rencana Tuhan gue selalu dapaetin lingkungan pergaulan yang gimana yaa. Bisa dibilang itu lingkungan yang baik gitu lah intinya. Membentuk gue jadi pribadi yang selalu penuh semngat, [unya orientasi ke depan, selalu hidup hemat dan sederhana, taat beragama dan hal-hal positif lainnya.
Lah kuliah ini??? Hmmm,,,boro-boro,,ada sih yang kayak gitu, tapi ya paling kalu dipersentase Cuma sekitar 5% doang. Sisanya udah kayak emak-emak rempong. Yang pikirnnya Cuma dandan sama  shooping. Maen shooping lagi. Haduh parrah banget kan???
Entah memang perasaan gue yang terlalu sensiyif kayak cewek yang PMS(pra menstruation syndrom) atau gimna gue juga nggak tau. Tapi sering kali gue mikir-mikir kok gue ngrasa gimana yaaa..kayak kurang nyaman atau bisa dibilang kurang suka sama gaya mereka. Yaaa mungkin itu semua karena gaya hidup mereka jauh sama kebiasaan hidup gue, didikan keluarga gue dari kecil. Yup jauh banget.dari kecil, karena hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan masaah, secara otomatis dan juga karena hasil bimbingan ibuk geu, gue jadi anak yang bisa dibilang nggak neko-neko dah. Lah sekarang ini??? Berbalik banget. Apalagi setelah ibbu gue meninggal. Gue kayak udah nggak ada yang ngarahin lagi, yang ngasih nasehat buat terus semnagt dan sebagainya. Oke sih gue emang udah lebih gedhe. Tapi nggak tau kenapa ataumngkin karena gue seorang wanita jadi perasaan gue sensitif banget. Tapi kayaknya sensitifnya gue itu kadang b erlebihan deh. Kadang sampe tu berantem sama si do’i gara-gara perasaan gue yang terlalu sensitif banget menurutnya, yang bikin dia ngerasa serba salah nagdepin gue.
Stop!!! Udah ngmongin masalah sensitifnya lagi. Kemali ke temen-temen gue lagi.
Jadi lama-lama kok ue ngerasa gimana ya.. kayaknya gue nggak satu misi sama temen-temen pegaulan gue sekarag ini. Oke gue akui, sekarang orientasi gue gimana caranya biar gue bisa mandiri, dapet duit buat biaya hidup gue, bokap gue, sama kuliah gue. Gue udah nggak punya sapa-sapa lagi. Kakak gue??? Udah nggak usah ngomongin dia, gue anggap gue nggak punya kakak (terlalu menyakitkan buat dibahas).
Dan pemikiran gue itu ternyata jauh banget samapikiran temen-temen gue yang notabene mereka nggak perlu bingung masalah finansial. Mereka masih bisa tu pada ngibulin orang tuanya seenak jidatnya buat bayar ini itu (KKN). Lag sementara gue??? Buat sekedar fotochopy bahan kuliah aja gue kadang bingung gimana caranya gue ngatur keuangan gue yang minim ni. Sampai sekrang aja gue masih bingung. Sampe kapan ni dalam pepetah “besar pasak dari pada tiang”. Yup pemasukan gue biisa dibilang sekarng nol. Sementara kebutuhan gue iap harinya selalu ada dan b ahkan makin bertambah.
Gue sempet sih ngajar les privat. Les privatmata pelajaran sama ngaji. Dan kalo ditotal  alhamdulillah gue dapet gaji 135 ribu. Itu hasil keringat gue. Bangga banget dah pokonya. Biarpun belum banyak, tapi kalo kita itu dapatnya dari kerja sendiri rasanya beda banget kalu dapet banyak tapi dari hasil meres kantong ortu.
Minggu ini gue bener-bener lagi krisis abisss,,, buat sekeda beli sabun mandi aja gue sampe sholat isthikoroh (lebay dah). Kenapa??? Ya itu, karena gue lai bokek abis. Duit tinggal satu lembar doang, sementara gue harus fotochopy materi-materi kuliah, ngeprint, belum lagi buat ngisi kuda besi tua warisa lamarhumah ibu gue tercinta. Untungnya dia irit abisss... love  you moo mooo mooo dah pokoknya.
La sekarang ini, jujur gue sedikit stress ni. Mikrin gimanacaranya gue punya penghasilan sementar kuliah gue juga tetep oke. Mau kerja sama orang tu  kayaknya susah, soalnya kan gue masih kuliah tu, ditambah jadwal gue semester ini mencar-mencar kayak nine ball yang di cari goku dalam cartoon never end “dragon ball”. Mana ada majikan yang merekrut kryawan yang kerjanya seenak jidatnya gitu.
Mungkin kerjaan yang cocok buat gue sekrang ini adalah “ngeles privat” lagi. Soalnya kan waktunya bisa disesuain tu ma jadwal kuliah gue. Gue udah bikin selebaran les priva tu. Udah gue sebari, tapi dikit banget, baru 11 iklah yang ada ditangan anak-anak. Itupun sampe sekrang alhamdulillah belum ada respon dar para klien. Rencanya gue mau nyebar lagi. Tapi buat nentui timingnya rada susah. Nunggu pasa anak-anak SD pulang sekolah gue pas ada jam. Kalo nggak gitu kadang gue udah sampe disana tapi Cuma numpang lewat doang. Nyali gue menciut. Ya allah, emang butuh persiapan mental ya. Dan orang kalo pengen sukses mentalnya juga harus oke. Katanya sih gitu. Yaa semoga gue segera bisa lakuin misi gue buat nyebar les privat, ada yang minat, gue bisa kerja, punya penghasilan yang mnafaat aamiin aamiin aamiin.
Lalu gimana soal mahasiswa pengorotan yang jadi subjudul gue kali ini??? Jadi, gue tu lagi mau hemat abis-abisan,sampe gue belain bawa bekel sendiri biar nggak jajan. Tapi berhubung lingkungan gue kayak gitu tadi. Alhasil bukannya gue irit tapai gue malah ngorot. Kena bujuk rayu mereka buat beli ini itu (jajan terutama). Trus juga kayaknya gimana gitu,, semua temen-temen gue lagi pada makan sementar gue Cuma berdiam sendiri sambil gigit lengan jaket gue. Nggak lucu juga kan,
Pesan moral kali ini adalah kalo mau ngirit mendingan jangan sering-sering dulu ngupul ma temen-temen apalgi kalo Cuma sekedar buat ngrumpi. Pasti alhasil jadinya malah ngorot. Soalnya kalo ibuk-ibuk lagi ngrumpi biasanya pasangannya camilan. Dan artinya kantong lo juga bakalan borot aliyas bolong aliyas duit lu keluarin buat jajan.