Kamis, 01 November 2012

My Litle Blog Note

# eh aku sakit hati lho saat kalian berdua menertawakanku.senyum kalian berdua itu mengejek,,,aku jadi males sharing m kalian

# gimana yaa buat targetku yang itu????

# waaawwww,,,galau tingkat provinsi mikir hidup,,bapak gue terlantar, setelah bertahun-tahun dalam keluarga yang semrawut,, :(

# ehmmm,,,kangen,,pengen nengokin ibuk,,dah lama ga ziarah,,ibuku adalah wanita yang hebat,,,begitu pula dengan ibu kalian semua :)

# eh eh eh,,,kok galau ma masa depan yaaa,,,perlu digalauin ga sich masa depan tuu???? pan kite belon tau pa yang bakal terjadi

# apa yang kita dapat di masa depan adalah akibat daru keputusan kita hari ini. so,,, be careful

# wiew wiew...mau uts niii...kok malah aras2en mau belajarrrrr,,,gimana donk????? mana motivasi dan semangatmu amalia nur cahyani????

# ya Allah,,,kenapa akuaku merasa semakin jauh darimu???? aku merasa terlalu mengejar dunia...segera tarik aku kembali pada jalanMu ya Allah,,,biar aku ga GALAU kayak gini,,,

 # 04-11-12
hey,,,sumpritttt,,,aku ngantuk,,,capek,,,pp madiun-surabaya,,,wewww,,,besok uts dan belum belajarrrrrr,,,,bagoooooossssss,,,

# 05-11-12 @12.20
hmmmm,,,, kangen ibuk,,pulang kul liat ibuk2 boncengin anaknya pulang skul jadi keinget jaman SD dulu kalu plg sekolah selalu bareng ibuk diboncengin naek sepeda sambil bawa belanjaan m buku2,,,hmmm,,, ibuk,,apa kabarmu disana??? semoga baik disana, tak susah dan bersedih,,,, flash back semua kenangan  bersama ibuk,,,kemarin dalam perjalanan pulang dari surabaya lewat caruban,,,spontan jalan2 dan tempat itu mengingatkanku saat bersama ibuk,,,terminal, parkir itu, mie ayam di pasar burung itu, kursi itu,,,hmmmm semua terukir jelas,,,sekarang tinggallah hanya sebuah kenangan,,, kangen buk,,,

# 06-11-12 @05:45
hey,,,ehmmm,,,hehehe,,,kemarin berpikir punya impian besok misal jika saya punya suami pengen ngajak dia kelilng indonesia,,lebih tepatnya ke kampus2 beasr di indonesia,,,hihihi,,,efek gumun liat kampus kemarin

# 07-11-12 @ 14:30
sedih,,,:(,,,kenpa saya bisa2nya lebih mementingkan urusan dunia daripada kebutuhan saya kepada tuhan??? hari ini shlat dzuhur jam 2an gara2 ngerjain PKM,,,sebenere dari jam 1 dah ga tenag ni ati soalnya belom shalat, tapi mau ninggalin temen2 ga enak soalnya lagi upload PKM,,,huhuhu ampuni aku ya allah,,,yang sering kali menomorduakanMu dan lebih memilih urusan dunia ini,,,jangan biarkan aku seperti ini lagi, aku takut, takut semakin jauh dariMu,jangan biarkan aku menjadi orang yang lalai dan merugi,,senantiasa bimbing hati dan jiwaku ini, jangan biarkan aku tersesat lama dalam dunia fana ini aamiin ;(

# 15-11-12
eh eh eh,,,sumpriiittttt lho,,,critanya tu " numpang di rumah orang tu serba sungkan ".dengan alasan bla bla bla,,,gmn yaaaa,,,,au ahhhh,,,gelapp...mau nulis ada orang ga enak

# saya muak, jengkel pada kelakuan mereka berdua.

# dua hari ini adalah hari yang bikin leher saya tegang dan darah naek ke ubun-ubun,,,dari tugas2 kelompok yang belum selesai ditambanh malangnya anggota kelompok ga kompak koyo abal2 aseeeemmmmm,,,,jengkel jan aku masya allah,,,ditmbah lagi sepeda motor mau digadein BPKBnya,,,hassshhhhh,,,,mbuuuuh kno wong wong,,,sediyel kno'

# 30-11-12 @ 21:56
Heyyy,,,sumprit seharian nie rasae sumpek banget ni pikiran. Ga taukenapa tiba2gua merasa sendiri. Hati begitu sepi. Memang dari dulu pelipu dan penguat hati  gua adalah ibuk, dah 7 bulan ni hidup tanpa ibuk, dan untuk bulan2 berikutnya pun sama,gua sendiri tanpa ibu. Dulu, bagi gua ibuk adalah sosok ibu sekaligus bapak. Yaaa meskipun bapak gua juga ada tapi menurut gua ortu gua ya cuma ibu, soalnya apa2 ya ibuk. Bapak??? ahh gua terlalu sakit buat ngomong soal bapak. Dan sekarang setelah ibuk pergi, pergi untuk selamnya, gua merasa sendiri di dunia ini, yaa boleh dibilang berlebihan sich kalu gua bilang serasa sendiri di dunia ni. Dan memang kenyataannya begini, sekarang gua ga tau harus kepada siapa gua berbagi sama kayak wkatu ibu masih ada. Ini bukanlah masa yang mudah bagi gua. Ibuk gua udah ga ada, bapak gua juga lg sakit,pikiran dan jiwanya, kakak gua??? gua juga bingung, sebenere gua punya kakak ga. Seperti punya tapi tidak. Ya, kaka gua udah berumah tangga sendiri, dan ternyata kakak gua ga bisa mejadi apa yang gua harapin selama ini. Dari dulu gua harap kakak gua bisa ganti peranan bapak gua, yang seharusnya bisa beri kasih sayang dan rasa tentram dalam keluarga gua, Tapi ternyata harapan gua cuma harapan semu. Kakak gua ga bisa untuk itu. Mungkin dia anggap gua egois dan gue ini itu. Dia ga perbah ngerti kan gimana perasaan gua selama ini. Dari hidup dalam sebuah keluarga yang semrawut, bapak gua sering keras ma ibuk gua, maih ingat gua waktu bapak banting piring, gelas, radio, nampar ibu gua,,semua terekam dalam memory otak gua dan tanpa disadari itu semua menimbulkan bibit kebencian dalam hati gua sama bapak. Sebagai seorang anak cewek, berada dalam posisi seperti ini membuat psikis gua tertekan. Waktu gua SMA semua temen2 kost gua deketnya sama bapaknya, sementara gua sama bapak ga akr sama sekali. Gua benci waktu liat temen2gua pada deket ama bapaknya, mungkin gua iri karena gua ga bisa kayak gtu.Bukannya gua ga mw,tp mungkin hati gua terlalu skit sama segala sikap bapak ke ibuk dari gua masih kecil sampai gua gdhe. Untuk mas, sebenere gua berharap banget dia bisa ganttin apa yang ga bisa gua dapatin dari bapak, Tp ternyata mas sendiri tak jauh beda dengan bapak,,,kenakalan2 yang dia perbuat bikin gua jadi ragu,sulit buat percaya sama dia.2 sosok laki2 dalam keluarga gua bikin gua benar2 kecewa, sedih,,, Gua dah ga tau mw ngomong pa lagi buat ngungkapin kekecewaan gua,,mungkin kalu gua ngomong kayak gini mas bakalan ngetawain gua kayak dulu. harapn gua sekarang tinggal di masa depan, semoga doa ibuk waktu hidup dulu bisa terkabul. Doanya semoga gua dapat suami yang soleh, bertanggung jawab lahir batin, penuh kasih sayang dan mampu jadi imam yang bisa bimbing gua mendekat kpd Allah dan pastinya gua berdoa, guar berharap kelak pasangan hidup gua bisa gantiin kekeringan kasih sayang dari sosok laki2 dalam sebuah keluarga yang semestinya, melindungi, dan memberi ketentraman. Gua bener2 kesepian. ibuk, soga semua pengorbananmu tak sia2 dan berbuah manis disana dan berbuah manis pula untuku disini. Love you mom.
dan sekarang ni gua sedkit bisamenerima kalu memang bapak gua ga bakal bisa menjadi bapak seperti bapak2 mereka, karena mungkin bapak gua lagi sakit, lagi tersesat dan bingung, kasihan gua samabpak gua sekarang, semenjak ditinggal ibuk hidupnya jadi luntang lantung dengan kondisinya yang seperti itu. Gua sendiri juga bingung musti giamana, niat gua bkal rawat bapak gua kelak, tapi nunggu pendamping hidup gua, gua takut kalu gua sendiri rawat bapak gua. bahaya musuh orang dgn kondisi gtu. gua butuh pelindung, pelindung lahir batin gua.

# 30-12-2012 14:37
IRI
Ya kali ini saya ingin membhas mengenai IRI. Sebenrnya sudah lama ada dalam benak saya rasa itu, tapi saya selalu berusaha untuk mengabaikannya, yaa,,,kalian semua tau lah iri itu kan tidak baik. Namun tarnyat, rasa seperti itu belum bisa saya cegah untuk tidak datang dalam hati dan perasaan saya. Mau curhat yaaa :(.. terkadang saya itu iri melihat teman-teman saya,,hidup mereka seperti tidak ada beban gitu,,baik itu dalam hal hubungan dalam kelurga, amateri, dll. Rasa iri yang saya rasakan selama ini ada 2 hihihih :D. Rasa iri untuk hal positif dan rasa iri untuk hal negatif. Untuk yang pertama, rasa iri untuk hal positif, kemarin saya itu iri karena teman saya mendapatkan beasiswa.Saya iri sekaligus benci dan marah pada diri saya sendiri. Kenapa saya tidak bisa seperti dia? Andaikan saya seperti dia mungkin saya bisa juga mendapatkan beasiswa itu, Padahal beasiswa itu kemarin dia tau dari saya. Awalna saya juga mau ikutan, tapi ternyata di tengah jalan saya merasa ragu, saya cancel,,tidak jadi ikut beasiswa itu because something wrong. Kemarin saya jujur saja bilang sama teman saya itu kalau saya iri sama dia, trus saya juga tanya-tanya sama diatentang beberapa hal. Dan dalam obrolan saya dengan teman saya itu, saya mendapat pelajran baru, yaitu tentang "mindset" atau pola pikir. Dia sedikit cerita, pernah mengikuti seminar tentang "otak kanan ". Nah selama ini banyak orang itu masih dominan menggunakan otak kirinya untuk berfikir. Mereka selalu memikirkan logika "kalau itu begini saja seperti itu, lalu kalu begini apa mungkin? ". Nah dalam seminar otak kanan itu, mentoringnya atau trainernya itu adalah orang yang tSMA saja dia tidak lulus karena di DO (drop out) karena tidak mampu bayar sekolah. Sebenarnya Mr.S (trainer tadi) ingin seklai sekolah,tapi apalh daya, kondisi perekonomian keluarganya tidak memungkinkan untuk Mr.S tetap sekolah. Tapi dia berpikir " Masak sich aku mau begini terus? Apa harus untuk meraih kesuksesan itu harus punya pendidikan? ( dalam hal ini maksudnya punya ijazah pendidikan formal untuk bekrja) ". Mr. S punmemutuskan untuk merantau ke jakarta,tetapi sebelumnya dia merubah dulu pola pikirnya atau mindet nya tadi bahwa untuk sukses tidak harus punya pendidikan tinggi. Beliau meihat, sekrang ini banyak kok orang-orang yang mempunyai gelar sarjan atau mungin bahkan lebih tinggi dari itu, masih kesulitan dan bingng dalam meraih apa yang mereka sebut "kesuksesan" tadi. Di jakarta beliau beliau bekerja (dimana tempatnya saya lupa hehehe :D).Dalam bekerja itu, Mr.S selalu jujur, dan kejujurannya itu menjaddikan Mr.S tadi memiliki jabatan tinggi di pekerjaannya itu (kata temenku sich diangkat jadi manager). Selanjutnya Mr.S tadi trus membangunrelasi dengan oranglain, trus singkat cerita Mr.Stadi membangun jasa ini, semacam Training mengenai Otak kanan tadi. Nah, dari cerita pengalam si Mr.S ini yadi, Tenyata Mindset itu memang benar-benar memberikan peran yang luar biasa. Apa yang dipikirkan secara logika oleh otak kiri tadi tidak bisa, dengan kita mengubah mindset atau pola pikir ( bagian kecerdasan otak kanan) entah dari aman asalnya kita akan mendapat kekuatan yang tidak diduga. Seperti tadi, mungkin jika kita berpikir secara logika untuk masalah pekerjaan " apa bisa orang yang tidak lulus SMA bisa sukses,sebanding dengan mereka yang memiliki pendidikan tinggi? pasti cari kerja saja susah,ijazah SMP paling0paling jadi penjaga toko,pelayan, dll"(ini perisalan,bukan maksud merendahkan profesi di atas). Nah, Mr.S teryata bisa menepis pemikiran seperti itu,dan beliau telah membuktikannya sendiri. Sekarang ini,kesuksesan beliau setar dengan kesuksesan yang diraih oleh teman-teman belaiu yang mempunyai pendidikan tinggi. Nah, dari sini saya berfikir"SAYA HARUS TERLEBIH DULU MERUBAH MINDSET SAYA". Saya jadi ingat apa yang dikatakan oleh wali kelas saya waktu kelas 2 SMA dulu,Pak Gondho " APA YANG KAMU PIKIRKAN ITULAH YANG AKAN KAMU DAPATKAN " Beliau sering mengulang-ulang kata tersebut ketika berbicra dengan kami (murid-murid).


Selanjutnya adalah untuk iri dalam hal negatif, sejujurnya dalam perasaan saya seringklai lewat beberapa perasaan iri melihat teman-teman saya terutama. Mereka terlihat hidup dengan segala kemudahan dan kebutuhan yang tercukupi, hubungan harmonis dengan keluarga, dll. Sebgai cermin yaa,,ehmm,,,sebentar!!! Sebenarnya perasaan iri semacamini sering muncul ketika saya mulai duduk di bangku kuliah ini. Nampanya memang karena situasi pergaulan teman-teman saya dominan untuk menjadikan saya menjadi pribadi yang enerjik, semangat, rajin,sederhana, dan punya pandangan orientasi kemasa depan. Yang saya rasakan selama ini teman-teman saya kebanyakan masih seperti anak-anak SMP-SMA yang hibinya keluyuran ga jelas, ngabisin duit, gamikir cari duit itu sussah, dan kurang semangat dalam belajar. Sebenarnya ketika kuliah ini saya sedikit mersa syok dengan pergaulan teman-teman saya yang seperti ini. Sangtlah berbalik 180 ketika saya masih SMP-SMA dulu, teman0teman saya kebanyakan adalah anak orang sederhana dengan penampilan dan sikap sederhan juga. Namun, dibalik kesederhanaan mereka itu mereka memiliki semangat, pemikiran, dan tindakan yang hebat. Teman-teman saya itu mereka bisa berfikir “ kalau kita sekolah seperti ini saja dan biasa-biasa saja kita merugi. Rugi biaya, rugi waktu, dan rugi tenaga.” Nah, dengan pemikiran itu, semangat mereka dalam hal belajar dan berprestasi terutama sangatlah tinggi. Mereka tidak ingin mensia-siakan apa yang telah diusahkan orang tua mereka. Banting tulang kesana kemari untuk membiayai mereka. Bahkan, melihat sebagian anak-anak yang hidup hura-hura, dan hepi-hepi kesana kemari tak sedikit pun mereka melirik untuk seperti itu. Justru hal seperti itu adalah hal yang aneh dan janggal bagi mereka. Namun sekarang ini, kenyataan menghadapkan saya bahwa teman-teman seperti itu sangatlah sedikit saya temui dalam dunia perkuliahan seperti sekarang ini. Ada, memang masih ada beberapa anak, namun atmosfirnya masih kalah dengan anak-anak yang bisa di bilang “abu-abu”. Karena lingkungan pergaulan saya pun berubah drastis, jadi pemikiran saya pun juga ikutan sedikit jadi  keterbelakangan ( bukan gila lhoooo hehe ). Perlahan saya dicekoki gaya hidup yang bagaimana yaa,,,mungkin masih “abu-abu” lah,,semakin tidak ada kejelasan apa sebenarnya apa orientasi saya saat ini dan apa yang harus saya lakukan. Isinya hanya hura-hura dan senang-senang kesana kemari, shoping sana shoping sini, gosip sana gosip sini haduuuu,,, saya merasa seperti anak tidak berguna, kerjaannya begini-begini saja. Kembali ke masalah iri tadi, terkadang terlintas dalam benak saya, saya iri dengan teman-teman saya itu.mereka seperti tidak hidup susah, segala apa yang mereka inginkan dapat dipenuhi orang tua mereka dengan mudah. Hp, tas, baju, motor, helm, sepatu, dll selalu up to date. Yaa,, bukan masalah up to date atau tidaknya, tapi sebenrnya kapan yaa saya bisa hidup sepertii mereka ??? (maklum lah namanya juga cewek hehehe). Tapi sekarang kan kenyataannya kondisi saya BELUM memungkinkan untuk seperti itu, jadi harus sabar, usaha, dan banyak bersyukur. Lihat lho disana masih buanyak orang yang jauh kesulitan dibanding saya, untuk sekedar makan saja mereka cari kesana kemari. Jika pun saya berkeinginan seperti mereka, saya ingin semua itu berasal dari usaha dan keringat saya sendiri, pasti akan lebih terasa hebat dan puassss,,, semoga allah mengijabahi niat dan doa saya dan teman-teman semua nggih aamiin,,,

31-12-2012 12:53
Di penghujung tahun baru ini. Hatiku mulaiberkecamuk kembali. Aku tau, mungkin engkau bertindak dan berkata seperti itu karena kau memang paham bila kita masih belum muhrim dan engkau mersa sungkan bila jalan bersama.. 1 tahun 2x, yaa,,mungkin waktu itu yang bisa ku rasakan untuk bisa bertemudenganmu,itu pikirku. Sebagai seorang wanita aku ternyata mulai lelah. Palagi setelah mendengar responmu untuk rencana kita waktu libur nanti. Hilang sudah semua inginku untuk menjelajahi waktuku sesaat esok bersamamu di tempat-tempat imipianku. Sebenarnya tak hilang rasa ingim itu, tapi aku mulai lelah. Lelah untuk mengatakan "nanti kita kesana yaa,kesana,kesana",semua itu hanya bayangan semu olehku. Aku mengira bahwa diriku berbeda, aku hampir sama dengan mereka dan aku pun selalu belajar agar bisa seperti mereka. Wanita-wanita solehah yang kau impi-impikan.Namun ternyata belum, aku masih tak ubahnya seperti wanita biasa.Hatiku terluka dan aku mulai merasa lelah.
kini aku hanya meminta
Tuhan kutkanlah hatiku jika memang jalan yang ia tempuh untuk kami adalah benar dan aku masih dalam jalan yang salah, sehingga dia bisa membimbingku ke arah jalan yang benar yang kau tunjukkan.:(

# 1 -1-2013 00:53
Di malam awal tahun baru kali ini, kejadian yang tak terduga telah terjadi. Di antara kesunyian malam, terjadilah peristiwa berdarah kembali anayra pemuda-pemuda yang aku pun sendiri tak tau siapa mereka, apakah orang desa sini ataukah desa luar dan apa yang membuat mereka beraksi setan sperti itu. Yang ku tau pasti adalah rasa mencekam dan perasaan takut seperti waktu dulu terjadi perristiwa berdarh akan hal yang sama di bulan mei tahun 2012. :(
Ini adalah awal tahun baru yang buru, semoga saja hanya awalnya yang buruk. Untuk kedepannya jauh lebih baik dari tahun-tahun kemarin.

# 15 Januari 2013 18:02
Tuhan
kumohon,,,
Basuhlah lukaku
dan hapuskan lukaku
Atas setiap duka di perjalanan hidupku
sesungguhnya
Sedikit duka itu
Hanya aku yang masih lemah
Tuhan
Kuatkan aku
kumohon,,
ijinkan aku berdiri dan
menapaki jalan-jalan-Mu

:'( :'( :'(
#24 februari 2013 22:26
Tuhan,,
Ditengah kesunyian malam ini,inginku merangkai berjuta kata. Kata yang sedang penuh sesak menyelinap dalam dadaku. Kata yang tiap waktu terkadang kurasa semakin menggerogoti lemahnya hatiku, dan kata yang tiap waktu selalu membuatku bertanya-tanya.
Tuhan,,
Aku tak tau aku harus mulai dari mana. Aku bingung. Namun aku yakin Engkau telah mengetahui semuanya bahkan sebelum aku sendiri mengetahuinya,,
Tuhan,,,
Semua berwal dari rasa sepiku, sedih, dan kasihan terhadap perjalanan hidupku sendiri. Tak seharusnya aku meratap seperti ini layaknya Engkau tak menganugerahi apa-apa dalam tiap hembus nafasku selama ini.
Semua berwala lagi dari rasa iriku, rasa rinduku, mendambakan sebuah keluarga yang bahagia dan sejahtera yang ternyata itu hanyalah sebuah kenangan pahit di masa lalu dan mungkin juga masa kini. Apalagi semenjak Kau ambil kembali titpan-Mu. Ya titipan-Mu Kau ambil kembali, Kau memanggil ibuku, sayap hidupku. Semua terasa sangat berat,terkadana aku  merasa begitu,dan tak jarang pula aku merasa sangat lelah menjalaninya. Berulang kali aku berdiri lagi membangun puing-puing hidupku yang kuarasa telah berantakan. Berdiri, jatuh, berdiri lagi dan begitu seterusnya.
Tak terpungkiri rasa sepi itu semakin mengggelayutiku, memendamkanku larut dalam kehampaan hidup. Sampai waktu itu pun tiba, kau pertemukan aku dengan sosoknya. Sosok yang mungkin aku kira bisa sedikit melupakan luka hatiku. Luka terhadap sosok laki-laki dalam keluarga tepatnya. Ya aku yakin Engkaulebih tahu apa yang ada dalam hatiku. Rinduku, kecewaku, iriku dan semua hala yang berkecamuk dalam hatiku.
Tuhan,,,
Cukup engkau yang tahu apa yang terpendam dalam kalbuku. Dari dulu sampai sekarang.
Terima kasih Tuhanku
Allah, ar-Rahman, ar-Rahim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar