jarum jam berlalu begitu saja kala itu dan hari-hari juga berlalu sama seperti hari-hari biasanya. Kala itu ku nikmati terbitnyamentaridi ufuk timur, Muncul perlahan dengan pasti dan penuh kegagahan sembari menebarkan aura hangatnya.Aku hidup di suatu daerah desa yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Desa Blabakan, ya, itulah nama desa permai yang ku tempati semasa kecil. Awal sejarah kehidupan yang baru ku mulai di sana. Layaknya kehidupan di desa, rasa gotong royong dan saling tepa selira masih sangat kuat kala itu.Setiaporang masih menjunjung tinggi arti dalam kehidupan bermasyarakat layaknya sebuah keluarga yang saling membantu.
Setiap hari terlihat pemandangan kehidupan kami orang desa. Kala sang surya mulai menampakkan dirinya, kehidupan kamitelah lebih dahulu hidup. Para ayah mulai bergegas pada profesinya masing-masing. Sebagai orang desa kebanyakan berprofesi sebagai tani ataupun pencari kayu di hutan. Memang, letak desaku tak jauh dari hutan jati yangdengan keberadaannya bisa membantu keberlangsungankehidupan masyarakat di daerahku. Sementara itu,saat sang fajar tlah mulai bersinar, para ibu sedang hiruk pikuk di rumanhya masing-masing mengurusi segala kegiatan rumah tangga. Demikian pula dengan ibuku, karena beliauberprofesi sebagai seorang guru, maka beliau harus bekerja lebih awal untuk mengurusi segala kegiatan rumah tangga yang notabene menjadi kewajibannya. Saat ibu mulai bekerja dari subuh hingga matahari benar-benar nampak ku lihat suatu pemandangan yang sebenarnya itu buruk dan tak semestinya. Ya,,seperti yang mulai ku sadari bahwa bapaku berbeda maka aku tlah terbiasa dengan kebiasaannya belum bangun jika belum jam12 siang. Yahhh,,,tak taulah aku telah begitu tebiasa hingga akupun mengacuhkan hal itu/
Kala itu saat menempati rumah baru keluarga kami, aku baru akan memasuki sekolah dasar. Di SDN Blabakan kala itu mulai ku ukir cerita-cerita baruku dalam dunia pendidikan. Seragam baru, sepatu baru, tas arudan teman baru. Kujalani begitu saja masa baru itu. Saat-saat indah itu masih ku ingat terjadi sebuah halmenggelitik yang ku lakukan bersama temanku.
Pada saat itu, aku masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar, Karena keterbatasan kelas, kami harus bergantian kelas dengan anak kelas 2 sehingga kami pulang lebih awal,jam 10 pagi. Entah imajinasi apa yang ada dipiranku danteman2ku. Tiba-tiba kami memiliki rencana untuk menjelajah hutan yang letaknyadi sebelah selatan desa ku. Dan benar saja aku melakukannya. Aku bersama temanku yang bernama khusnul, lina,dan ninik, dengan kaki kecil kami berangkat berjalan menuju hutan. Di perjalanan kami begitu ambisius jika kami bisa menemukan kangguru di hutan jati itu. Sungguh hal sangat menggelitik, dengan kepolosan kami berangkat menuju hal yang mungkin itu akan membahyakan kami. Setelah cukup jauh kamimenempuh perjalanan, tibalah kami di kawasan hutan. Menyaksikan itu, semakin membara semngatu dan temanku untuk menemukan apa yang kami cari yaitu Kangguru. Perlahan kami memasuki are hutan jati itu.. Kamimengambil jalan setapak ke arah barat.Dengan perlahan kami beralan selangkah demi selangkah memasuki hutan. Sebenarnya nyali kami juga mneciut, karena ternyata hutan itu sangat menyeramkan bagi kami,sepi dan penuh semak belukar. Dan tiba-tiba saja tedengar suara "kresek kresek..." hahaha spontanitas saat itu juga kami lari tunggang langgang meninggalkan hutan dan tak menemukan apa yang kami cari hahahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar